MANAJEMEN RI’AYAH (PENGASUH) DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SHOLAT BERJAMA’AH SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN AL-HIDAYAH KM 10 KOTA JAMBI
MANAJEMEN RI’AYAH (PENGASUH) DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SHOLAT BERJAMA’AH SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN AL-HIDAYAH KM 10 KOTA JAMBI
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keadaan atau fenomena yang terjadi di Pondok Pesantren Modern Al-Hidayah Km 10 Kota Jambi. Hal yang dilatar belakangi oleh cara Ri’ayah (Pengasuh) untuk meningkatkan perilaku sholat berjama’ah santri. Adanya santri yang bermalas-malasan dalam beribadah dengan alasan-alasan tertentu, hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dimana penelitian yang dilakukan pada pengamatan manusia. Adapun alat untuk memperoleh data ialah dengan cara wawancara terhadap pengasuh, anggota orsada (organisasi santri) maupun mudabbir asrama yang mengetahui bagaimana perilaku beribadah santri. Selain itu observasi serta dokumentasi juga merupakan alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Hasilnya penulis menemukan bahwa ri’ayah (pengasuh) memiliki peran dan kendala tersendiri dalam meningkatkan perilaku sholat berjama’ah santri. Peran pengasuh yaitu salah satunya dengan memberikan pemahaman kepada santri, agar dapat membantu santri memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan pentingnya suatu ibadah. Dan kendalanya, Kurang kedekatan antara pengasuh dengan santri, Pengasuh meiliki batasan-batasan terhadap santri (Birokrasi), dan adanya kerja sama antara ri’ayah dan anggota orsada (organisasi santri) untuk memerintahkan beribadah (sholat).