Qaulan Baligha: Jurnal Ilmu Manajemen Dakwah

MANAJEMEN RI’AYAH (PENGASUH) DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SHOLAT BERJAMA’AH SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN AL-HIDAYAH KM 10 KOTA JAMBI

Dapit Triadi — 2022-06-28

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keadaan atau fenomena yang terjadi di Pondok Pesantren Modern Al-Hidayah Km 10 Kota Jambi. Hal yang dilatar belakangi oleh cara Ri’ayah (Pengasuh) untuk meningkatkan perilaku sholat berjama’ah santri. Adanya santri yang bermalas-malasan dalam beribadah dengan alasan-alasan tertentu, hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dimana penelitian yang dilakukan pada pengamatan manusia. Adapun alat untuk memperoleh data ialah dengan cara wawancara terhadap pengasuh, anggota orsada (organisasi santri) maupun mudabbir asrama yang mengetahui bagaimana perilaku beribadah santri. Selain itu observasi serta dokumentasi juga merupakan alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Hasilnya penulis menemukan bahwa ri’ayah (pengasuh) memiliki peran dan kendala tersendiri dalam meningkatkan perilaku sholat berjama’ah santri. Peran pengasuh yaitu salah satunya dengan memberikan pemahaman kepada santri, agar dapat membantu santri memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan pentingnya suatu ibadah. Dan kendalanya, Kurang kedekatan antara pengasuh dengan santri, Pengasuh meiliki batasan-batasan terhadap santri (Birokrasi), dan adanya kerja sama antara ri’ayah dan anggota orsada (organisasi santri) untuk memerintahkan beribadah (sholat).

MANAJEMEN MUHADHARAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SANTRI DALAM BERDAKWAH DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-HIDAYAH KOTA JAMBI

doni — 2022-06-28

Manajemen merupakan proses dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, untuk menentukan serta mencapai sasaran yang ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya. Sedangkan pelatihan merupakan pembelajaran yang dipersiapkan agar kualitas dan mutu individu dapat meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Pelatihan Muhadharah di Pondok Pesantren Al-Hidayah ini, lebih ditekankan pada peningkata kemampuan individu namun tetap ada bimbingan dan pengawasan dari ustadznya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pelatihan Muhadharah Dalam Meningkatkan Kualias Dakwah Santri terutama dalam pelaksanaannya. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (Field Research), Adapun alat untuk memperoleh data ialah dengan cara wawancara terhadap pengasuh, anggota orsada (organisasi santri) maupun mudabbir asrama yang mengetahui bagaimana manajemen Muhadharah di pondok pesantren Al-Hidayah. Selain itu observasi serta dokumentasi juga merupakan alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa sasaran pelatihan di pondok pesantren sudah dirumuskan dengan cukup baik, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan di desa sampai kekecamatan, bahkan ada santri juga sering terundang dalam acara untuk megisi tausyiah agama di berbagai daerah yang mengundang nya. Selanjutnya proses pelatihannya sudah cukup baik sesuai dengan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pelaksanaan muhadharah oleh pondok pesantren.

PERAN PENGASUH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI PADA PONDOK PESANTREN RIYADHUL AMIEN DESA DANAU LAMO KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI

eko — 2023-01-31

Penelitian ini di latar belakangi oleh kenyataan yang memperhatikan dan memerlukan perhatian yaitu fenomena yang terjadi di Pondok Pesantren Riyadhul Amien, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muro jambi, bahwa beberapa santri di pondok pesantren kurang disiplin, sehingga harus ada peran pengauh santri yang mana lebih baik antara pengasuh, ustadz kepada siswa agar bahwa disiplin dapat ditegakkan dengan baik di pesantren Riyadhul Amien. Kemudian peneliti ingin melihat bentuk-bentuk peran pengasuh seperti apa? Apa yang dilakukan untuk menegakkan disiplin santri? Hal ini membuat peneliti ingin melihat bagaimana bentuk peran pengasuh dalam menegakkan disiplin siswa agar kedisiplinan dapat dilaksanakan dengan baik oleh santri dan penerapan tata tertib pondok pesantren serta apa kendala dan solusinya dalam menegakkan disiplin siswa. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian lapangan (field reseaech) dengan kualitatif deskriptif, dengan mendeskripsikan bentuk peran pengasuh dalam menegakkan kedisiplinan santri putra di pondok pesantren modern Riyadhul amien. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu redupsi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menentukan bahwa peran pengasuh dalam meningkatkan kedisiplinan santri pondok pesantren Riyadhul Amien,dengan di bantu organisasi santri dan para asatiz, kedisiplinan tersebut dapat bejalan dengan baik . peran pengasuh di mulai dari memperbaiki disi sendiri dengan mencontohkan sikap disiplin yang baik, memberi tahu dan menasehati santri dengan membrikan hukuman dengan mendidik santri supaya bisa berdisiplin dari kegiatan yang ada di pondok pesantren.

PESAN DAKWAH DALAM LIRIK LAGU OLEH GRUP HADRAH NURUSYAFA’AH MAYANG MANGURAI KOTA JAMBI

haris — 2022-06-28

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Majelis Nurussyafa’ah yang menarik banyak perhatian masyarakat karena Nurussyafa’ah adalah satu-satunya grup hadrah yang masih eksis pada saat ini Dikota Jambi khususnya di kelurahan Mayang mangurai. Grup hadrah Nurusyafa’ah memiliki latar belakang ingin menyampaikan pesan-pesan dakwah lewat seni musik. Pesan- pesan yang disampaikan melalui grup hadrah tersebut dapat menambahkanpemahaman atau pengetahuan agama bagi pendengarnya. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian kali ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan keilmuan Komunikasi dan Dakwah dimana metode penelitian ini berarti seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan kegiatan operasional dakwah yang selanjutnya diolah, dianalisis, dan diambil kesimpulan. Adapun setting dan subjek penelitian ini merupakan pengurus, anggota Grup Hadrah Nurusyafa’ah kemudian juga Masyarakat Mayang Mangurai Kota Jambi. Dan waktu peneltian dilakukan selama tiga bulan yaitu sejak bulan Apri, Mei dan Juni tahun 2022. Hasilnya peneliti menemukan metode penyampaian pesan dakwah melalui sya’ir lagu oleh grup hadrah Nurussyafa’ah yaitu melalui dakwah bil lisan dan dakwah bil hal, selanjutnya pesan dakwah yang disampaikan oleh grup hadrah Nurussyafa’ah adalah Pesan Aqidah, Pesan Syari’ah, dan Pesan Akhlak. Terakhir pengaruh pesan dakwah terhadap masyarakat Mayang Mangurai yaitu pengaruh afektif, kognitif dan behavioral. Akhirnya penelitian ini menyampaikan aktivitas dakwah dapat mengoptimalkan musik dan lagu sebagai salah satu sarana dalam berdakwah dan musisi Islam tidak ragu menampilkan atau menyusupkan pesan-pesan menarik yang mengandung unsur ke Islaman dalam karyanya.

STRATEGI PONDOK PESANTREN DARUL HIKMAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BERDAKWAH SANTRI DI DESA SIMPANG TUNGKALKECAMATAN TUNGKAL JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

mustarim — 2023-01-31

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh strategi dakwah yang giat dilakukan oleh
Pondok Pesantren Dalam Meningkatkan Kompetensi Dakwah Santri Darul Hikmah Desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi dakwah kepada santri, faktor pendukung dan penghambat, serta penerapan strategi Pondok Pesantren dalam meningkatkan Kompetensi Dakwah santri Darul Hikmah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi yang dilakukan pada bulan Febuari hingga Maret 2022.
Wawancara dilakukan dengan orang informan yaitu meliputi Pimpinan Pondok
Pesantren, Ustadz dan Santri di Pondok Pesantren Darul Hikmah Muba. Dokumentasi dilakukan terkait data-data skunder seperti rujukan, jurnal, buku dan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penerapan Strategi Pondok Pesantren dalam meningkatkan Kompetensi Dakwah Santri, Pondok Pesantren Darul Hikmah memiliki tiga program yang rutin dilaksanakan, program pertama adalah kegiatan Pelatihan Dakwah yaitu Muhadharah, kedua mengadakan kegiatan lomba keagamaan tiap memperingat hari-hari besar islam terutama lomba pidato, dan ketiga menampilkan santri untuk menyampaikan pidato pada pengajian bulanan yang di hadiri seluruh Wali Santri. seluruh kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kompetensi mereka dalam berdakwah agar berani serta membiasakan santri untuk berdiri dan berbicara di hadapan masyarakat.